Berbicara tentang mobil, pasti tak luput dari overheat kondisi mesin yang terlalu panas. Jika umumnya pengguna lebih sering melakukan perawatan dengan mengganti oli, ada beberapa penanganan yang sebenarnya juga bisa dilakukan sebagai bagian dari komponen misal AC, aki hingga ban.
Penting bagi setiap pengguna untuk memperhatikan kondisi mesin secara keseluruhan. Jika tidak, performa mesin akan merosot dan mendatangkan lebih banyak masalah selama penggunaan. Salah satunya adalah overheat yang bisa ditangani dengan beberapa tips dari padify di bawah ini.
1. Buka Kap Mesin
Tindakan pertama harus dilakukan saat overheat adalah matikan mesin mobil. Setelah itu, buka kap mesin. Tapi, harus dengan hati-hati. Jangan sampai tuas penyangga kap mobil ikut menerima suhu panas tersebut, apabila itu terjadi akan membuat Anda terkena efek karena asap akan langsung keluar. Kap dibuka agar udara panas dari mesin bisa keluar dan tidak menyebabkan komponen lain ikut panas.
2. Pengecekan Air Cadangan pada Tabung Radiator
Sebelum mengendarai mobil, Anda harus tahu cara pengecekan pada radiator, dimana pada setiap mobil pasti disertai dengan radiator. Tapi ,ada juga kendaraan dibekali dengan tabung cadangan yang isinya berupa cairan. Saat mobil dalam keadaan overheat, maka periksalah radiator karena kemungkinan kandungan airnya kurang.
Namun ingat, jangan gegabah dengan langsung menambahkan air ke dalam radiator melainkan tunggu sebenar hingga mesin mobil dingin secara keseluruhan. Jika sudah, barulah isi air pada radiator untuk penanganan tepat.
3. Berhenti dan Matikan Mesin Mobil
Pada saat berkendara, tiba-tiba terjadi overheat pada mobil Anda. Tepikan kendaraan terlebih dahulu ke sisi bahu jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Setelah itu, matikan mesin mobil untuk mendinginkannya agar tidak terjadi kerusakan yang bisa menguras kantong anda untuk biaya perbaikan tambahan.
Nah, itulah tiga hal penting ketika Anda mengalami overheat pada mesin kendaraan. Selalu perhatikan perawatan mobil secara rutin dan hindari berbagai sebab kerusakan selama penggunaan, penting untuk mengingat langkah dan penanganan pertama agar menghindari kerusakan lebih besar.
